Profil



 

PROFIL/GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

 

  1. Kondisi Geografis Desa

Desa Gebanganom termasuk dalam wilayah Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang memiliki batas-batas administratif sebagai berikut :

Sebelah utara       :   Desa Gempolsewu

Sebelah timur       :   Desa Bulak

Sebelah selatan    :   Desa Rowosari dan Tanjunganom

Sebelah barat       :   Desa Rowosari

Jarak dari Desa Gebanganom ke beberapa Kota/Desa sekitarnya sebagai berikut :

Kecamatan Rowosari        :  0,2 Km

Kabupaten Kendal           :  27 Km

Desa Gebanganom Kecamatan Rowosari  memiliki luas wilayah 125 Ha yang secara administratif terbagi dalam 2 (dua) dusun, lima (lima) RW dan 15 (lima belas) RT. Dilihat dari pemanfaatan lahan, sebagaian besar berupa tanah kering yaitu untuk pemukiman seluas 26 Ha ( 20,8 %), tegalan 0 Ha ( 0 %), sawah 99 Ha ( 79,2 %), sedang sisanya terdiri dari perkebunan, tegalan, lahan usaha perikanan dan lain-lain.

 

  1. Kondisi Kependudukan

Untuk mengetahui jumlah penduduk didesa Gebanganom bisa dilihat dari tabel dibawah ini

Tabel 01

Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

 

No

Jenis Kelamin

Jumlah penduduk jiwa

Tahun 2021

Tahun 2022

Tahun 2023

1

Laki-laki

1393

1338

1383

2

Perempuan

1379

1299

1352

JUMLAH

2772

2637

2735

 

Seperti terlihat dalam tabel di atas, menunjukan adanya peningkatan jumlah penduduk tahun 2023 naik 3,5 % dari tahun 2022, sedangkan dilihat proporsi penduduk tercatat jumlah total penduduk Desa GEBANGANOM, sebanyak 2735 jiwa, terdiri dari laki-laki 1383 jiwa atau 50,5 % dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sementara perempuan 1352 jiwa atau 49,5 % dari total jumlah penduduk yang tercatat. 

Agar dapat mendiskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Desa GEBANGANOM dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitik beratkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan Desa GEBANGANOM yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa GEBANGANOM  berdasarkan pada usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam lampiran tabel  berikut ini:

 

Tabel 02

Jumlah Penduduk Berdasarkan Stuktur Usia

No

Kelompok Usia

L

P

Jumlah

Prosentase (%)

1

0-4

75

79

154

     5,63

2

5-9

148

132

280

          10.24

3

10-14

95

104

199

            7.28

  4

15-19

88

77

165

            6.03

5

20-24

117

106

223

            8.15

6

25-29

118

120

238

            8.70

7

30-34

121

113

234

            8.56

8

35-39

109

80

189

            6.91

9

40-44

94

110

204

            7.46

10

45-49

81

101

182

            6.65

11

50-54

82

99

181

            6.62

12

55-59

90

78

168

            6.14

13

60-64

63

49

112

            4.10

14

65-69

47

45

92

            3.36

15

70-74

27

25

52

            1.90

16

>75

28

34

62

            2.27

JUMLAH

1.383

1.352

2.735

      100

             

 

  1. Kondisi Infrastruktur

Sesuai dengan kewenangan desa bahwa hasil capaian kinerja Pemerintah Desa Gebanganom dalam upaya peningkatan pembangunan infrastruktur adalah sebagai    berikut :

  1. Pembangunan Fisik

Kondisi pembangunan di bidang transportasi jalan di Desa Gebanganom Kecamatan Rowosari saat ini sebagian besar sudah cuku baik. Jalan desa tersebut telah di rabat beton pada Pemerintahan sebelumnya. Adapun kondisi jalan saat ini terdapat kualifkasi sebagai berikut :

NO.

Jenis Fisik

Volume

Kondisi

Bagus

Rusak

1.

Jalan Tanah

152

 

2.

Jalan Makadam / Sirtu

…….

…….

…….

3.

Jalan Beton / Paving

5,5 Km

 

4.

Jalan Aspal

600 m

 

5.

Lain-lain

 

 

 

 

Masalah : Minimnya dan kurang maksimalnya masyarakat dalam hal peran sertanya dalam pembangunan dan tingkat swadaya masyarakat baik dalam pembangunan imfrastruktur maupun dalam hal pemeliharaan hasil-hasil pembangunan di Desa Gebanganom

 

  1. Pembangunan Ekonomi

Sumber penghasilan utama penduduk Desa Gebanganom Kecamatan Kecamatan Rowosari  adalah di bidang perdagangan dan pertanian dengan rincian sebagai berikut :

NO.

Jenis Mata Pencaharian

Jumlah

Keterangan

1.

Petani

229

Orang

2.

Buruh Tani

215

Orang

3.

Buruh Industri

28

Orang

4.

Buruh Bangunan

37

Orang

5.

Pengusaha

7

Orang

6.

Pedagang

112

Orang

7.

Angkutan

4

Orang

8.

PNS

35

Orang

9.

TNI/POLRI

2

Orang

10.

Pensiunan

6

Orang

11.

Lain-lain

1.060

Orang

 

Keberadaan Pertokoan ikut berperan di dalam roda perekonomian di Desa Gebanganom Berbagai lembaga keuangan perbankan sebagai wadah penambahan permodalan bagi masyarakat yang berakibat  langsung dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan harapan meningkatkan pendapatan

 

NO.

Jenis Usaha

Jumlah

1.

Kios dan Pertokoan

20

2.

Warung makan

7

 

Masalah : Minimnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mencari peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan yang berimplementasi Kepada  kesejahteraan masyarakat. 

 

  1. Pembangunan Kesehatan

Ketersediaan fasilitas kesehatan publik yang berada di Desa Gebanganom dengan jarak tempuh ke fasilitas kesehatan maksimal 2 Km belum terlalu maksimal dalam terpenuhinya pelayanan kesehatan.

 

Berikut data pelayanan di bidang kesehatan :

NO.

Jenis

Jumlah

1.

Puskesmas Bantu

0

2.

PKD

1

3.

Bidan Desa / Tenaga Paramedis

1

4.

Dukun bayi

1

 

Masalah : Minimnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari dan belum maksimalnya pemahaman masyarakat terhadap pentingya hidup sehat.

 

  1. Pembangunan Pendidikan

Ketersediaan fasilitas  Usia dini, Dasar dan Menengah dengan Jarak ke sekolah maksimal terjauh 1 Km terletak di Desa Gebanganom Tumbuh dan berkembangnya lembaga bimbingan belajar dan ketrampilan ikut menunjang pemahaman pentingnya pendidikan untuk masa depan. Adapun fasilitas pendidikan yang terdedia di Desa Gebanganom adalah sebagai berikut :

 

NO.

Jenis Fasilitas Pendidikan

Jumlah

Keterangan

1.

PAUD

2

 

2.

TK PERTIWI/RA/BA

2

 

3.

SD/MI

2

 

4.

SLTP

0

 

5.

SLTA

0

 

6.

Lembaga Kursus Ketrampilan

0

 

7.

Lembaga bimbingan belajar

0

 

 

Masalah : Minimnya pemahaman warga masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai tolak ukur keberhasilan yang berpimplementasi pada meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

 

  1. Kondisi Perekonomian

 

Kondisi Tanah Sawah di Desa Gebanganom menurut jenis irigasi :

NO.

Jenis Irigasi

Luas

Keterangan

1.

Irigasi Teknis

99

Ha

2.

Irigasi setengah Teknis

…….

Ha

3.

Irigasi Sederhana

…….

Ha

4.

Tadah Hujan

…….

Ha

 

Total

…….

Ha

 

 

Kondisi Tanah Kering menurut penggunaannya :

NO.

Jenis Tanah Kering

Luas

Keterangan

1.

Pekarangan/Bangunan

26

Ha

2.

Tegalan/Perkebunan

…….

Ha

3.

Tambak/Kolam Ikan

…….

Ha

4.

Hutan Negara

…….

Ha

5.

Lain-lain

…….

Ha

 

Total

…….

Ha

 

 

Masalah : Tidak ada pemanfaatan fungsi irigasi yang telah ada sehingga irigasi tersebut sudah lama tidak dapat dimanfaatkan yang berakibat banyaknya lahan sawah yang dialih fungsikan menjadi tegalan/perkebunan. Hal tersebut mengakibatkan sektor pertanian tidak dapat di kembangkan secara optimal

 

  1. Kondisi Pelayanan Dasar

Tingkat Pendidikan dan kesadaran pola hidup sehat masyarakat menjadikan tolak ukur sejauh mana kemampuan Pemerintah Desa dalam melaksanakan Pembangunan dan peningkatan swadaya masyarakat demi terwujudnya pembangunan dengan konsep Pemberdayaan. Pola pikir yang lebih maju dan visioner warga masyarakat Desa Gebanganom dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya berbagai lembaga pendidikan ketrampilan, bimbingan belajar dan usaha Internet yang lebih menunjang terhadap Ilmu pengetahuan masyarakat. Fasiltias pelayanan kesehatan yang tersedia sebagai penunjang  pola hidup sehat menjadi factor penentu dalam bidang kesehatan.

 

  1. Tingkat pendidikan di Desa Gebanganom

 

NO.

Jenis Pendidikan

Jumlah

Keterangan

1.

PT / Akademi

102

Orang

2.

SLTA

311

Orang

3.

SLTP

410

Orang

4.

SD

911

Orang

5.

Tidak tamat SD

505

Orang

6.

Belum tamat SD

123

Orang

7.

Tidak/blm sekolah

275

Orang

 

Total

2.637

Orang

 

  1. Sedangkan Fasilitas Bidang Kesehatan yang ada di desa Gebanganom adalah sebagai berikut :

NO.

Jenis Fasilitas Kesehatan

Jumlah

Satuan

1.

Posyandu/Posbindu/Poslansia

5

Unit

2.

Polindes

1

Unit

3.

Poliklinik/Rumah bersalin

1

Unit

4.

Puskesmas

0

Unit

 

Masalah : Minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pola hidup sehat yang akan berimplementasi dalam hal kesejahteraan masyarakat.

 

  1. Kondisi Kelembagaan Masyarakat

Organisasi sosial kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat banyak yang tumbuh dan berkembang di Desa Gebanganom yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi kontroling dan patner dalam melaksanakan konsep pembangunan Pemerintah Desa Gebanganom .

Ketersediaan Perangkat Desa dengan kualitas SDM yang bagus menjadi penunjang untuk meningkatkan pelayanan public yang Cepat, Tepat dan Bermanfaat. Stabilitas politik dan keamanan baik dalam masa Pemilihan Kepala Desa maupun dalam Pasca pemilihan legislative dan Pemilihan Presiden relative kondusif hal ini dikarenakan pendidikan politik masyarakat cenderung lebih baik dari tahun ketahun. Banyaknya Organsisasi Masyarakat dan  LSM berimplikasi pada meningkatkan sifat Kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat.

 

Organisasi Masyarakat di Desa Gebanganom yang tumbuh dan berkembang anatara lain

NO.

Jenis Organisasi Kemasyarakatan

Jumlah

Anggota

Keterangan

1.

BPD

07

Aktif

2.

LKMD

09

Aktif

3.

Karang Taruna

11

Aktif

4

Linmas

30

Aktif

 

Total

61

 

 

Masalah : Kurang optimalnya peran serta anggota organisasi kemasyarakatan ikut melaksanakan konsep pemberdayaan dalam pembangunan baik Infrastruktur maupun dalam melaksanakan hasil-hasil pembangunan.

 

  1. Kondisi Sosial Budaya

Keragaman karakater anggota masyarakat dimasing-masing wilayah dusun sangat berbeda satu sama yang lain baik dalam kehidupan sosial maupun perkembangan budaya.

Berkembangnya Seni dan Budaya masing-masing wilayah membuktikan bahwa ada banyak keragaman yang disesuaikan dengan karakter anggota masyarakat setempat.  Diantara yang eksis sampai saat ini adalah seni karawitan, Wayang  dan Hadroh.

Masalah : Kurang tersedianya fasilitas peralatan dan pelatihan anggota mengakibatkan perkembangan seni dan budaya kurang berkembang dan eksis secara optimal.